Thursday, December 27, 2018

Published December 27, 2018 by with 2 comments

Tetap Buka Meskipun Libur Sekolah, Perpustakaan Nasional Dibanjiri Pengunjung

perpusnas
ramai bukan ?


Siapa yang tidak tau dengan Perpustakaan Nasional, Perpustakaan yang dijuluki sebagai perpustakaan tertinggi didunia ini banyak digemari masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pun antusias untuk mengunjungi perpustakaan yang satu ini, meskipun saat ini merupakan hari libur natal dan tahun baru namun Perpustakaan Nasional tetap buka seperti biasanya, hal ini menyebabkan jumlah pengunjung meningkat pesat. Saya yang biasanya mudah mendapakan tempat untuk mengerjakan tugas pun sampai kebingungan mencari tempat duduk karena saking banyaknya pengunjung yang datang. 
perpusnas
ini ada acara di lantai satu 

Hal ini membuat saya senang sekaligus sedih, senangnya karena saat ini image perpustakaan di mata masyarakat sudah berbeda dari image perpustakaan pada jaman dulu yang dimana perpustakaan hanya dianggap sebagai gudang buku, namun kini dengan kehadiran Perpustakaan Nasional yang menyediakan berbagai fasilitas menarik tidak hanya fasilitas yang bersifat edukasi namun banyak pula fasilitas rekreasi membuat masyaraka banyak mengunjungi perpustakaan meskipun hanya ingin bermain-main saja. Mungkin dengan langkah ini akan membuat pengujung mulai tertarik untuk membaca buku dan indonesia tidak lagi tertinggal dalam hal minat bacanya, aamiinn
Lalu apa yang membuat saya sedih ?
Saya sedih kerena saat ini sulit untuk mendapatkan tempat untuk mengerjakan tugas, karena bagi mahasiswa seperti saya mengerjakan tugas haruslah di tempat yang terdapat ‘colokan’ untuk charger laptop hehe.. sedangkan colokan di lantai 21 tempat dimana saya sering mengerjakan tugas itu terbatas lebih tepatnya banyak kabel yang tidak dioperasikan (entah mengapa).Eits.. tapi tenang aja kalian masi tetap bisa mengerjakan tugas di perpusnas ko kalau kalian sabar menunggu J, mungkin sambil menunggu kalian bisa membaca buku di sofa, atau melakukan kegiatan lain yang kalian suka. kalau saya sih sambil nunggu ya foto-foto kaya gini :) 

perpusnas
sambil nunggu foto dulu ah :) 

Dihari libur ini adakah dari kalian yang belum tau harus menghabiskan waktu libur kemana? nah, buat kalian yang masih bingung, sambil mikir-mikir tempat liburan kalian bisa mengunjungi perpustakaan nasional nih, disini terdapat banyak buku mengenai objek wisata yang terbaik di Jakarta bahkan Indonesia, meskipun saat ini masih belum bisa untuk meminjam buku, tapi kalian tetep bisa datang untuk baca-baca loh !
Untuk informasi lebih lengkapnya kalian dapat mengunjungi website Perpustakaan Nasional disini

Read More
      edit

Thursday, December 13, 2018

Published December 13, 2018 by with 7 comments

Rendang Menjadi Jawaban Mengapa Orang Padang Suka Merantau ?

Foto Rendang
Source by Pinterest 


Siapa sih yang gak kenal makanan enak yang satu ini, rendang merupakan makanan yang berasal dari Sumatera Barat yang sangat populer di Indonesia, namun bukan hanya di Indonesia saja ternyata, rendang juga sangat populer di luar negeri, rendang bahkan menyandang gelar makanan terlezat di Dunia loh, wahh rendang sudah mengharumkan nama Indonesia di taraf Internasional tuh. Ett tapi tau gak nih temen-temen ternyata rendang bukan Cuma enak, bergizi dan bikin kenyang loh, tapi rendang juga memiliki makna tersirat tuh didalamnya.
Tapi sebelum aku jelasin makna yang terkandung didalam masakan rendang, kalian tau gak sih kalo rendang itu bukan nama makanan melainkan teknik memasak yang dilakukan oleh orang-orang minangkabau sana, rendang berarti cara mengawetkan daging dengan merendam dalam santan disertai rempah-rempah yang dipanaskan dengan api. Proses pemanasan diaduk secara terus-menerus dengan memperhatikan besar kecil api yang dibutuhkan. Pada masa itu masyarakat di Nusantara masih sangat sederhana. Mereka hidup berpindah-pindah tempat dan membutuhkan cara mengawetkan daging untuk persediaan makan. Salah satu cara penyiasatan dalam memenuhi kebutuhan pangan yang mereka lakukan adalah dengan membuat rendang.
Nah itulah kira-kira kenapa saat ini rendang disebut dengan “rendang” J

Foto Rendang
Source by Pinterest

Lalu apasih makna tersirat dari makanan ini ?
Dalam adat masyarakat minang terdapat tiga jenis kuliner berdasarkan warna masakannya yaitu :
Warna kuning merupakan simbol kebesaran, keagungan yang tercermin dalam warna lokal dalam upacara ritual adat di minangkabau. Warna kuning artinya muda, gembira, semangat atau spirit kedinamisan. Warna kuning adalah warna yang meningkatkan daya hidup dan sifat pengikat persahabatan yang kuat dan langgeng.
Warna merah adalah keberanian dan pantang menyerah, kuat,berani, dan percaya diri dan bergairah. Merah mempunyai banyak arti dalam berbagai ekspresi seni, yaitu mulai dari sifat cinta yang menggairahkan, motivasi yang memacu detak jantung dan membuat nafas dipacu lebih cepat.
Adapun warna hitam memiliki kesan kuat, tidak lapuk oleh hujan dan tidak lekang oleh panas. Maka warna ini disebut warna abadi. Kesan yang lain adalah fleksibel dan bersifat bijaksana. Warna rendang yang digolongkan sebagai jenis kuliner hitam dimaksudkan sebagai jenis makanan yang awet. Orang yang memakan rendang tidak dibutuhkan tenaga kekuatan rahang yang kuat karena daging yang telah diolah dengan cara rendang itu telah menjadi lembut, tetapi bumbu yang ada di dalamnya sangat kuat.

Foto Rendang
Source by Pinterest

Nah pada pesta-pesta adat yang dianggap besar, rendang dikerjakan oleh para laki-laki secara berkelompok. Padahal pada kegiatan sehari-hari dikerjakan oleh perempuan. Secara alami, hal tersebut berarti bahwa laki-laki memiliki stamina tubuh yang lebih kuat. Kondisi budaya yang bertolak dari pembagian kerja memasak rendang ini membawa karakteristik laki-laki Minangkabau harus merantau dan perempuan tinggal di rumah. Hal ini sejalan dengan pepatah petitih alam takambang jadi guru, artinya dalam perantauan yang menunjukkan bahwa alam yang maha luas ini adalah tempat belajar. Dorongan merantau disebabkan oleh kesadaran sosial para pemuda yang ingin mencapai peningkatan status sosial, menjadi orang yang berguna (cerdik pandai dan ulama) adalah posisi yang dianggap ‘matang’. Kesadaran sosial ini sama dengan proses merendang yang diaduk secara terus-menerus. Hal ini sesuai dengan pepatah Minangkabau “karatau madang dihulu, babuah babungo balun” yang artinya lebih baik pergi merantau karena di kampung belum berguna.


Foto Rendang
Source by Pinterest

Wah, jadi laper gak sih ? hehe
Menarik sekali yah temen-temen dari sebuah makanan yang sederhana ternyata mengandung makna yang mendalam, tapi sebenernya bukan hanya itu loh makna tersirat dari rendang, masih banyak lagi makna yang terkandung didalamnya seperti makna religi, makna pendidikan, dan makna moral.
Nah untuk lebih jelasnya Cek Disini

Follow aku juga yah di Instagram @fauziah_pebrianty

Read More
      edit

Sunday, December 9, 2018

Published December 09, 2018 by with 0 comment

9 Kegiatan Perpustakaan Ini Dijamin Bikin Minat Baca Meningkat



Kalian tau gak sih kalo indonesia merupakan negara berkembang dengan peringkat minat baca ke-60 dari 61 negara di dunia ? wahh miris sekali yah, sedangkan minat baca itu sendiri merupakan salah satu faktor yang paling menentukan kemajuan suatu negara, contohnya saja di negara Amerika yang menduduki peringkat ke-7, bagi masyarakat disana membaca bukanlah suatu keharusan melainkan sudah menjadi bagian dari keseharian mereka, bahkan mereka sampai memiliki kegiatan “reading day” untuk mewadahi setiap masyarakat agar dapat membaca dengan tenang tanpa terganggu dengan kegiatan lain. tanpa membaca kemajuan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi dan lain sebagainya akan berjalan sangat lambat, itulah mengapa negara dengan minat baca yang rendah tidak dapat menjadi negara yang maju, lalu bagaimana cara menanggulanginya ?
Perlu kalian ketahui jika perpustakaan merupakan salah satu sarana terpenting dalam menunjang minat baca dari suatu negara, bisa kita lihat saja di negara-negara maju pasti memiliki perpustakaan yang keren kan ? contohnya seperti di negara Inggris banyak perpustakaan yang berukuran cukup luas dan tentunya terkelola dengan rapi, mereka menyediakan berbagai judul buku dengan banyak eksemplar, selain itu, selalu ada hari mendongeng yang gratis yang disediakan untuk anak-anak.
Nah berbicara soal kegiatan di perpustakaan, kalian tau gak sih kalo ada 9 kegiatan yang dapat dilakukan perpustakaan yang bisa bikin minat baca meningkat J apa aja sih ? simak yuk !

1.                  Pemutaran Film / Video


Kalian pasti setuju kan kalo film/video lebih kalian gemari dari pada baca buku, ayoo ngaku ? karna tak bisa dipungkiri kalau budaya visual di indonesia sudah mengungguli segalanya, nah kegiatan ini bisa dilakukan di perpustakaan untuk dapat menarik hati para mengujung khususnya kaum remaja, dari sini mungkin saja para pengunjung yang awalnya hanya mau nonton film jadi liat-liat buku dan akhirnya baca buku deh J tapi tentunya film yang diputar juga harus bersifat education, karna meskipun perpustakaan memiliki fungsi sebagai media hiburan tapi harus hiburan yang mendidik.

2.                  Menyelenggarakan lomba- lomba


Lagi-lagi hal ini dilakukan untuk menarik minat pengunjung dulu nih untuk datang ke pepustakaan, sekaligus menyuguhkan image baru perpustakaan di pandangan masyarakat Indonesia, karena kebanyakan dari mereka masih menganggap perpustakaan hanya sebagai tempat yang membosankan dengan tumpukan buku beserta debunya yang tebal saking sudah lama tidak ada yang membaca, tapi image itu tentunya harus dihilangkan bukan ? lomba-lomba yang dilakukan bisa seperti lomba catur, kuis, cerdas cermat dan sebagainya.

3.                  Membuka berbagai kelas keterampilan


Pasti banyak orang tua diluar sana yang kebingungan untuk menyalurkan bakat anaknya, dari mulai kebingungan tempatnya hingga kebingungan masalah biaya, nah bakalan asyik banget kalo misalnya perpustakaan sebagai lembaga non-profit bisa menjadi wadah bagi bakat-bakat terpendam setiap anak dengan cara membuka berbagai kelas keterampilan seperti kelas prakarya, kelas seni, kelas musik, english club dan kelas kelas lainnya yang biasanya banyak diminati oleh masyarakat luas, hal ini dijamin dapat membuat pengunjung semakin membludak, dan pastinya membludak pula yang akan membaca buku, karena tidak mungkin dong dari pengunjung sebanyak itu tidak ada satupun yang penasaran ingin membaca, apalagi jika perpustakannya di design semenarik mungkin.

4.                  Mendongeng


Hal ini bisa dilakukan dengan mendongeng bersama pustakawan atau mengundang ahli pendongeng untuk membacakan bagian yang menarik pada buku tersebut, nah selanjutnya biarkan audiens yang membacanya lebih lanjut, ini dilakukan agar menumbuhkan ketertarikan audiens untuk membaca buku yang dibahas oleh pendongeng, buku yang dibahas pun buku-buku yang sedang populer tentunya agar pengetahuan audiens terhadap buku yang populer tetap up to date,  kegiatan mendongeng ini bukan hanya untuk anak-anak saja lho, bisa juga dilakukan oleh mahasiswa, karyawan bahkan ibu rumah tangga, namun tentunya buku yang dibahas juga berbeda yah dengan anak-anak dan sebutannya pun mungkin berbeda, bukan lagi mendongeng tapi sharing buku, tapi inti dari kegiatan ini tetap sama kok, yaitu menumbuhkan ketertarikan masyarakat akan buku.

5.                  Belajar bersama


Belajar disini bukan seperti apa yang dilakukan di sekolah/kampus, disini pengunjung berkumpul bersama untuk membahas suatu topik dengan sumber-sumber yang terdapat di perpustakaan, sertiap orang dianjurkan untuk mencari satu sumber yang berkaitan dengan topik yang dibahas hari itu dan merangkumnya untuk didiskusikan bersama yang lainnya, hal ini dapat menumbuhkan jiwa kompetisi mereka karena mengingat mereka akan mendiskusikannya bersama teman-teman baru ini, hal ini juga sekaligus memberdayakan buku-buku yang ada agar dapat termanfaatkan dengan optimal, dengan melakukan kegiatan ini secara terus menerus maka minat membaca tanpa di sadari akan meningkat dan membaca bukan lagi hal yang tabu bagi mereka nantinya.

6.                  Penelitian kecil-kecilan


Penelitian kecil-kecilan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan menyalurkan kreatifitas anak-anak, kegiatan ini akan lebih bagus lagi jika dilakukan di perpustakaan sekolah sehingga pihak perpustakaan dapat bekerjasama bersama guru untuk membuat projek penelitian kecil-kecilan ini, caranya anak-anak diberikan kesempatan untuk meneliti suatu topik yang ia minati (guru dianjurkan untuk tidak membatasinya) kegiatan ini bisa dilakukan individu maupun kelompok, anak-anak nantinya dapat memanfaatkan koleksi yang ada diperpustakaan untuk melengkapi hasil penelitiannya dan terlebih lagi keahlian menulis mereka pun akan meningkat. Dalam kegiatan ini peran pustakawan sangat penting, karena anak-anak akan merasa semakin terbantu jika pustakawannya informatif selama project ini berlangsung.

7.                  Melakukan pameran buku


Pameran buku ini dapat dilakukan secara berkala, misalnya dilakukan setiap ada hari-hari besar nasional dan temanya dapat disesuaikan dengan kondisi tentunya, disini kalian dapat memperlihatkan kepada pengunjung tentang buku-buku terbaru yang ada di perpustakaan, atau mungkin jika ingin berhubungan dengan tema kalian dapat memilih buku-buku unggulan yang berkaitan denga tema yang sedang kalian usung contohnya tema hari kemerdekaan maka kalian bisa memajang buku-buku yang berkaitan dengan pahlawan atau tentang hari kemerdekaan itu sendiri. Jika ingin lebih menarik lebih banyak peminat kalian dapat bekerja sama dengan penulis buku yang baru merilis bukunya pada saat itu sehingga kalian dapat melaksanakan bedah buku pada saat yang bersamaan, kegiatan ini biasanya memiliki jumlah peminat yang cukup banyak lho, makanya kalo kalian bingung mau ngadain apa di perpustakaan tempat kalian bekerja ketika hari-hari besar. Pameran buku bisa menjadi pilihannya. Dan jika dikaitkan dengan minat baca, acara-acara seperti ini lah yang membuat orang-orang akan semakin penasaran untuk membaca buku.

8.                  Lomba membuat buku


Membuat buku sendiri dengan topik yang bersumber dari majalah, buku, koran, sejenis kliping dan sebagainya, jika tadi membuat penelitian kecil-kecilan membuat anak terdorong untuk membaca buku apalagi dengan membuat buku, karena membuat buku yang nantinya akan dibaca orang lain itu tanggung jawabnya besar maka mereka dengan terpaksa WAJIB membaca sumber-sumber yang berkaitan dengan topik buku yang akan mereka tulis, mungkin bisa dilakukan dengan embel-embel bahwa buku pemenangnya akan dipajang sebagai buku rekomendasi di perpustakaan selama sebulan, wahhh kalo ada saya mau banget tuh J siapa tau kan akan mengunang pengagum-pengagum rahasia bermunculan ciee..

9.                  Kegiatan berdarmawisata


Jika kegiatan mendongeng akan menceritakan kepada anak hal-hal yang menarik dalam buku, nah kegiatan darmawisata ini akan menunjukan pada anak kalau apa yang mereka baca itu benar-benar ada, contohnya bulan lalu di perpustakaan telah diadakan kegiatan mendongeng tentang sangkuriang, maka boleh tuh bulan depannya pustakawan mengadakan darmawisata ke gunung tangkuban perahu untuk menunjukan bahwa ini loh apa yang kalian baca di buku itu, meskipun itu hanya sebuah legenda namun kegiatan tersebut akan semakin membuat anak-anak tertarik untuk lebih banyak membaca buku.

Nah, itu dia tadi 9 kegiatan di perpustakaan yang akan membuat minat baca meningkat, adakah dari poin satu hingga poin sembilan yang telah diterapkan di perpustakaan tempatmu bekerja ? kalau belum coba lah usulkan kepada kepala perpustakaan siapa tau di terima dan akan semakin membuat minat baca pengunjung perpustakaanmu semakin tinggi J terimakasih guys sudah membaca sampai akhir, semoga bermanfaat yah :* aamiinn

Read More
      edit

Thursday, December 6, 2018

Published December 06, 2018 by with 0 comment

3 Langkah Mudah Berhitung Dengan Sempoa Bagi Anak

Masih ingatkah kalian dengan alat hitung yang satu ini ?



Yap bener banget, SEMPOA !
Sempoa adalah alat hitung sederhana yang pada mulanya terbuat dari kayu, namun kini sudah banyak berkembang sehingga sempoa banyak dibuat dari bahan lain seperti plastik atau alumunium bahkan ada aplikasinya juga lho canggih kan ? kalau zaman dulu sempoa ini ukurannya sangat besar dan terbuat dari kayu yang biasanya digunakan untuk para pedagang dipasar.
kalian tau gak sih kalau sempoa atau abacus ini berasal dari bahasa yunani kuno 'abax' yang berarti debu, lah ko debu ? apa hubungannya ?
Read More
      edit